Sariawan adalah gangguan kesehatan yang berada di dalam
mulut. Sariawan berupa luka di dalam mulut yang dapat menimbulkan rasa sakit
dan tidak nyaman. Sariawan bisa berbentuk bulat atau oval dan berwarna kuning
atau putih dengan tepiannya berwarna merah karena peradangan. Sariawan yang
normal pada umumnya dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari
saja. Namun, bagaimana sariawan yang Anda alami tidak kunjung sembuh bahkan
setelah beberapa minggu? Waspadalah karena sariawan yang tidak kunjung sembuh
adalah salah satu gejala yang ditimbulkan dari kanker lidah.
Dilansir dari laman Alodokter.com, kanker lidah merupakan pertumbuhan sel kanker yang berasal dari
jaringan lidah. Penyakit ini dapat ditandai dengan gejala sariawan, munculnya
bercak-bercak berwarna putih atau merah, dan sakit tenggorokan yang tidak
kunjung sembuh bahkan setelah beberapa minggu. Dikutip juga dari laman
Halodoc.com, kanker lidah merupakan keganasan
karsinoma yang menyerang lidah dan hampir 95% berupa karsinoma sel skuamosa.
Kanker lidah merupakan perkembangan
dari jaringan lidah tumbuh secara tidak normal dan memiliki kelainan, bisa
terjadi pada pangkal lidah atau ujung lidah. Kanker lidah
merupakan penyakit yang
banyak dialami oleh perokok dan orang yang kecanduan meminum alkohol. Selain
itu, penyakit ini juga dapat lebih mudah terjadi kepada orang yang memiliki
riwayat terkena infeksi virus HPV (Human
Papilloma Virus).
Selain sariawan yang tidak kunjung sembuh, terdapat beberapa
gejala lainnya yang ditimbulkan dari kanker lidah, antara lain:
·
Rasa kebas di dalam mulut yang tidak kunjung hilang.
·
Sakit tenggorokan dan merasakan nyeri saat menelan yang
berlangsung lama.
·
Muncul benjolan di area mulut dan leher, hal ini dikarenakan
pembekakan kelenjar getah bening.
·
Sulit untuk menggerakan rahang.
·
Terjadi perubahan pada suara dan berbicara.
·
Menurunnya berat badan secara drastis.
·
Pendarahan lidah tanpa sebab yang jelas.
Berdasarkan luas penyebaran sel kanker dan keparahannya,
kanker lidah dibagi menjadi empat stadium, yaitu:
- Stadium 1.
Pada tahap ini, kanker
sudah mulai tumbuh, tetapi diameter kanker belum melebihi 2 cm dan juga belum
menyebar ke jaringan di sekitarnya.
- Stadium 2.
Pada tahap selanjutnya,
pertumbuhan kanker sudah mencapai diameter sekitar 2-4 cm, tetapi belum
menyebar ke jaringan di sekitarnya.
- Stadium 3.
Ketika sudah mencapai
stadium 3, diameter kanker sudah mencapai lebih dari 4 cm dan telah menyebar ke
jaringan lain di
sekitarnya, termasuk ke kelenjar getah bening
terdekat.
- Stadium 4.
Stadium 4 merupakan
tahapan di mana kanker lidah sudah sangat parah dan penyebarannya sangat luas.
Pada tahap ini, kanker sudah menyebar ke jaringan di sekitar mulut, bibir, atau
bahkan ke organ lain yang letaknya jauh, seperti paru-paru dan hati.
Penyebab kanker lidah yaitu mutasi genetik. Mutasi gen dapat
menyebabkan hiperaktif onkogen, gangguan proliferasi, penolakan G-S, G-M, dan M
pada siklus sel, mencegah apoptosis, dan juga gangguan kelangsungan hidup sel.
Faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya kanker
lidah adalah penggunaan alkohol dan tembakau dalam jangka waktu yang lama.
Faktor lainnya berupa infeksi virus papilloma
dan gangguan kesehatan gigi dan mulut.
Sering kali penderita tidak menyadari bahwa keluhan yang
dialami adalah gejala kanker lidah. Umumnya kelainan ini baru ditemukan oleh
dokter gigi ketika melakukan pemeriksaan rutin atau pemeriksaan gigi karena
masalah lain. Dengan demikian, Anda dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan
kesehatan dengan rutin setiap 3 bulan sampai 2 tahun sekali ke dokter gigi.
0 komentar:
Posting Komentar