Jumat, 10 Januari 2020


Sariawan adalah gangguan kesehatan yang berada di dalam mulut. Sariawan berupa luka di dalam mulut yang dapat menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman. Sariawan bisa berbentuk bulat atau oval dan berwarna kuning atau putih dengan tepiannya berwarna merah karena peradangan. Sariawan yang normal pada umumnya dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari saja. Namun, bagaimana sariawan yang Anda alami tidak kunjung sembuh bahkan setelah beberapa minggu? Waspadalah karena sariawan yang tidak kunjung sembuh adalah salah satu gejala yang ditimbulkan dari kanker lidah.



Dilansir dari laman Alodokter.com, kanker lidah merupakan pertumbuhan sel kanker yang berasal dari jaringan lidah. Penyakit ini dapat ditandai dengan gejala sariawan, munculnya bercak-bercak berwarna putih atau merah, dan sakit tenggorokan yang tidak kunjung sembuh bahkan setelah beberapa minggu. Dikutip juga dari laman Halodoc.com, kanker lidah merupakan keganasan karsinoma yang menyerang lidah dan hampir 95% berupa karsinoma sel skuamosa.

Kanker lidah merupakan perkembangan dari jaringan lidah tumbuh secara tidak normal dan memiliki kelainan, bisa terjadi pada pangkal lidah atau ujung lidah. Kanker lidah merupakan penyakit yang banyak dialami oleh perokok dan orang yang kecanduan meminum alkohol. Selain itu, penyakit ini juga dapat lebih mudah terjadi kepada orang yang memiliki riwayat terkena infeksi virus HPV (Human Papilloma Virus).

Selain sariawan yang tidak kunjung sembuh, terdapat beberapa gejala lainnya yang ditimbulkan dari kanker lidah, antara lain:

·         Rasa kebas di dalam mulut yang tidak kunjung hilang.
·         Sakit tenggorokan dan merasakan nyeri saat menelan yang berlangsung lama.
·         Muncul benjolan di area mulut dan leher, hal ini dikarenakan pembekakan kelenjar getah   bening.
·         Sulit untuk menggerakan rahang.
·         Terjadi perubahan pada suara dan berbicara.
·         Menurunnya berat badan secara drastis.

·         Pendarahan lidah tanpa sebab yang jelas.

Berdasarkan luas penyebaran sel kanker dan keparahannya, kanker lidah dibagi menjadi empat stadium, yaitu:

  1. Stadium 1.
Pada tahap ini, kanker sudah mulai tumbuh, tetapi diameter kanker belum melebihi 2 cm dan juga belum menyebar ke jaringan di sekitarnya.

  1. Stadium 2.
Pada tahap selanjutnya, pertumbuhan kanker sudah mencapai diameter sekitar 2-4 cm, tetapi belum menyebar ke jaringan di sekitarnya.

  1. Stadium 3.
Ketika sudah mencapai stadium 3, diameter kanker sudah mencapai lebih dari 4 cm dan telah menyebar ke jaringan lain di sekitarnya, termasuk ke kelenjar getah bening terdekat.

  1. Stadium 4.
Stadium 4 merupakan tahapan di mana kanker lidah sudah sangat parah dan penyebarannya sangat luas. Pada tahap ini, kanker sudah menyebar ke jaringan di sekitar mulut, bibir, atau bahkan ke organ lain yang letaknya jauh, seperti paru-paru dan hati.

Penyebab kanker lidah yaitu mutasi genetik. Mutasi gen dapat menyebabkan hiperaktif onkogen, gangguan proliferasi, penolakan G-S, G-M, dan M pada siklus sel, mencegah apoptosis, dan juga gangguan kelangsungan hidup sel.

Faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya kanker lidah adalah penggunaan alkohol dan tembakau dalam jangka waktu yang lama. Faktor lainnya berupa infeksi virus papilloma dan gangguan kesehatan gigi dan mulut.

Sering kali penderita tidak menyadari bahwa keluhan yang dialami adalah gejala kanker lidah. Umumnya kelainan ini baru ditemukan oleh dokter gigi ketika melakukan pemeriksaan rutin atau pemeriksaan gigi karena masalah lain. Dengan demikian, Anda dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dengan rutin setiap 3 bulan sampai 2 tahun sekali ke dokter gigi.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts